Anak Luhut Panjaitan, Letkol Paulus Pandjaitan, karier militernya kini tengah melesat. Dari Danyon 32 Kopassus kini menjabat sebagai Aspenmil PT RI di Amerika Serikat. Berikut profil - Siapa sangka, Untung Pranoto adalah anggota Kopassus yang ternyata mantan preman teriminal. Melansir sosok berwibawa dan tegas ini memiliki cerita hidup yang cukup unik, terlebih sebelum ia terjun ke dunia militer. Kisah hidup Untung Pranoto lalu ditulis dalam sebuah buku berjudul 'Kopassus untuk Indonesia' pada bab 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa Untung Pranoto merupakan seorang mantan preman terminal. Ya, meski terlihat aneh, namun begitulah adanya. Untung Pranoto yang kala itu mengenakan kaos singlet dan rambut gondrong, tiba-tiba nekat daftar jadi tentara. Memiliki cita-cita bergabung dengan TNI AD, Untung Pranotoyang saat itu masih berprofesi sebagai preman terminal pun memutuskan banting setir. Untung Pranoto mengungkap bila ia tak ingin selamanya jadi preman. Sebelum bergabung dengan TNI, sehari-harinya Untung Pranoto kerap mangkal di terminal dengan penampilannya khas preman. • Kisah Pilu Agus, Prajurit Kopassus Ikhlaskan Kaki Busuk dan Dimakan Belatung di Hutan, Tapi Dipecat Bermodalkan kaos singlet lusuh, rambut gondrong dan sepatu boots ala koboi, Untung Pranoto memutuskan untuk mengejar cita-citanya. Selain cita-cita, Untung Pranoto juga mengaku bosan menjalani hidup sebagai seorang preman terminal. Sehingga ia memutuskan mengubah nasibnya menjadi abdi negara. Untung Pranoto pun coba mendaftarkan diri menjadi anggota TNI. Dua kali mendaftar jadi anggota TNI, lamaran Untung Pranoto selalu ditolak. Beritadan foto terbaru Letkol Untung Pranoto - Kisah Preman Terminal yang Karirnya Moncer di Kopassus, 17 Naik Pangkat, Kini Jadi Pelatih Komando Jumat, 26 November 2021 Cari

403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID 480WnUE1Axg6iyAl_wUpTNnu2BlwNQE20tE_leCr-gp3IQGHXIRHfQ==

KapenKopassus ,Letkol Inf Juinta Omboh Sembiring sebelumnya Kabag Lat Rindam XVII/Cen menggantikan Letkol Inf Choirul Anam ,selanjutkan menduduki jabatan Waaspers Danjen Kopassus, Wadangrup 3 Kopassus,Letkol Inf Agustinus Dedy Prasetyo , sebelumnya Kajas Kopassus, Kapuskodal Kopassus ,letkol Inf Untung Pranoto sebelumnya Pabandya Min Intel Sintel Kopassus.
dan biodata Letkol Untung Pranoto jadi sorotan setelah kisah hidupnya yang unik tertuang dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. Tepatnya dalam bab berjudul 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto menceritakan perjuangannya mulai dari preman hingga menjadi petinggi Kopassus. Karier Untung Pranoto ternyata cukup moncer hingga mendapat 17 kali kenaikan pangkat. Melansir dari laman Untung Pranoto pernah menjabat sebagai Pabandya Min Intel Sintel Kopassus dan Kapuskodal Kopassus. Berikut rangkuman profil dan biodata Untung Pranoto dilansir dari kisahnya dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. 1. Awalnya preman Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi. Bosan dengan kehidupannya sebagai preman, Untung kemudian ingin mengabdikan diri menjadi tentara dan melamar menjadi anggota TNI. 2. Ditolak karena penampilan Karena penampilan 'sangar'-nya, tentu saja Untung sempat mendapat penolakan saat pertama kali daftar Tak patah arang Untung pun mendaftar lagi, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dicukur habis. Pada pendaftaran kedua ini Untung lebih bersungguh-sungguh. Dalam hatinya Ia berkata, "Kalau saya tidak jadi tentara, saya akan jadi bajingan." Ucapnya dalam hati. Sebelum datang untuk melamar Dirinya juga meminta restu dari ibunya dan keluarganya.

Pernah dengar nama Untung Pranoto? Ya, ia adalah seorang prajurit berpangkat letnan kolonel (letkol) di Kopassus. Sebelum bersinar di dunia militer, Untung tidak lebih dari seorang preman terminal di Semarang, Jawa Tengah. Sehari-hari ia akrab dengan kaos singlet, rambut panjang dan sepatu boots seperti koboi.

Penulis Putra Dewangga Candra Seta Editor Adrianus Adhi - Inilah profil dan biodata Letkol Untung Pranoto, mantan preman yang kini sukses menjadi petinggi Kopassus. Profil dan biodata Letkol Untung Pranoto jadi sorotan setelah kisah hidupnya yang unik tertuang dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. Tepatnya dalam bab berjudul 'Pilihan Hidup Jadi Bajingan atau Tentara', Untung Pranoto menceritakan perjuangannya mulai dari preman hingga menjadi petinggi Kopassus. Ilustrasi Kopassus Tribun Jambi Baca juga Biodata Petinggi TNI AD Asal Papua Ali Hamdan Bogra, Pernah Cari Kos dengan Jenderal Andika Perkasa Baca juga Sosok dan Biodata Kowad yang Jadi Teknisi Helikopter Tempur Apache TNI AD, Satu-satunya di Indonesia Karier Untung Pranoto ternyata cukup moncer hingga mendapat 17 kali kenaikan pangkat. Melansir dari laman Untung Pranoto pernah menjabat sebagai Pabandya Min Intel Sintel Kopassus dan Kapuskodal Kopassus. Berikut rangkuman profil dan biodata Untung Pranoto dilansir dari kisahnya dalam buku 'Kopassus Untuk Indonesia'. 1. Awalnya preman Awalnya, keseharian Untung adalah nongkrong di terminal bus dengan penampilannya yang garang, memakai kaos singlet, rambut panjang dan sepatunya boots koboi. Bosan dengan kehidupannya sebagai preman, Untung kemudian ingin mengabdikan diri menjadi tentara dan melamar menjadi anggota TNI. 2. Ditolak karena penampilan Karena penampilan 'sangar'-nya, tentu saja Untung sempat mendapat penolakan saat pertama kali daftar Tak patah arang Untung pun mendaftar lagi, kali ini dia datang dengan penampilan rapi, rambut gondrongnya juga dicukur habis. Pada pendaftaran kedua ini Untung lebih bersungguh-sungguh.

h5Sq7RJ.