Khutbah Jum'at: Hakekat Kehidupan Dunia (Ust. Zulfahmi Rahman, SAg.) Digital Syiar. 134 subscribers. 281 views 5 years ago. Khutbah Jum'at: Hakekat Kehidupan Dunia (2)
Khutbah Jumat: Meraih Amal yang Diridhai Allah. Ma'asyiral muslimin rahimakumullah. Melalui minbar yang mulia ini, untuk pribadi dan jamaah Jumah sekalian, khatib berpesan, marilah kita meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Sebab, jelas dan nyata bahwa orang yang paling mulia di sisi Allah adalah hamba yang bertakwa dan berserah kepada-Nya.Hadirin jama'ah jumat yang berbahagia, Demikian khutbah singkat ini, semoga kita bisa mengambil hikmah dan. pelajaran dari apa yang telah disampaikan sehingga kita semakin memahami. hakikat kehidupan dunia.
Mereka pun harus mempersiapkan bekal yang cukup untuk kehidupan akhirat yang lebih abadi. Dalam kitab Nashaih al-Ibad, Imam Nawawi Al Bantani mengutip nasihat-nasihat dari Syafiq Al Bakhli, seorang ulama yang terkenal sangat wara' dan zahid. Nasihat ini begitu berharga, sehingga pantas bagi kita merenungkannya.Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah. Baca Juga: Khutbah Jumat: Suka Cita Sambut Maulid Nabi Muhammad. Pertama sekali marilah kita bersyukur ke hadirat Allah yang telah memberikan berjuta kenikmatan kepada kita sekalian, sehingga masih bisa melaksanakan Shalat Jumat di masjid yang mulia ini.
Beranda Download Khutbah Jumat Khutbah Jumat: Mengingat Kehidupan Akhirat. Khutbah Jumat: Mengingat Kehidupan Akhirat ini merupakan rekaman khutbah Jum'at yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, Bogor, pada Jum'at, 24 Safar 1443 H / 01 Oktober 2021 M.
Khutbah Jumat ini adalah yang disampaikan di Masjid Al-Barkah, Komplek Rodja, Kp. Tengah, Cileungsi, pada Jumat, 30 Rajab 1435 / 30 Mei 2014. Dalam khutbah ini, Ustadz Badrusalam menyampaikan materi tentang " Pahamilah Hakikat Kehidupan Dunia dengan Benar ".
"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (QS At-Tin[95]: 4). Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,. Banyak yang berpendapat bahwa kelebihan manusia di atas makhluk lainnya adalah karena potensi akal dan berpikir, bahkan Allah sendiri telah menobatkan manusia menjadi khalifah fi al-ardh (pemimpin bumi).